Percobaan Sel Volta



Percobaan Sel Volta

TUJUAN
  1. Memahami konsep reaksi redoks
  2. Dapat memahami dan membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit
  3. Dapat menentukan potensial reduksi standar suatu logam
  4. Dapat menentukan potensial sel elektrokimia

ALAT DAN BAHAN
*      2 beker gelas
*      Elektroda Cu, Zn, Mg, Pb, Fe
*      Avometer
*      Kertas saring
*      Amplas
*      2 kabel penjepit buaya
*      Larutan ZnSO4 1 M
*      Larutan MgSO4 1 M
*      Larutan Pb(NO3)2 1 M
*      Larutan CuSO4 1 M
*      Larutan FeSO4 1 M
*      Larutan NaCl

CARA KERJA
*   Amplas semua logam menggunakan amplas sampai mengkilat (putih).
Percobaan 1 :
1.    Masukkan larutan ZnSO4 1 M 25 ml ke dalam beker gelas 1 dan larutan CuSO4 1 M  25 ml ke dalam beker gelas 2.
2.    Masukkan kertas saring ke dalam larutan NaCl sampai semua basah.
3.    Hubungkan kertas saring ke dalam larutan ZnSO4 dan larutan CuSO4.
4.    Jepit logam Zn dengan penjepit buaya 1 lalu masukkan logam Zn ke dalam larutan ZnSO4.
5.    Jepit logam Cu dengan penjepit buaya 2 lalu masukkan logam Cu ke dalam larutan CuSO4.
6.    Hubungkan kabel-kabel dari logam Zn dan Cu ke Avometer dengan skala 1 volt, apabila arah jarum avometer ke kiri, balik posisi kabel yang masuk ke avometer.
7.    Catat beda potensial yang dihasilkan

Percobaan 2 :
*   lakukan percobaan 1 tetapi gantilah larutan ZnSO4 dan larutan CuSO4 dengan larutan MgSO4 1 M dan larutan CuSO4 1 M. Logam Zn dan Cu diganti dengan logam Mg dan Cu, logam Mg masukan ke larutan MgSO4 dan logam Cu masukan ke larutan CuSO4.
Percobaan 3
*   lakukan percobaan 1 tetapi gantilah larutan ZnSO4 dan larutan CuSO4 dengan larutan MgSO4 1 M dan larutan ZnSO4 1 M. Logam Zn dan Cu diganti dengan logam Mg dan Zn, logam Mg masukan ke larutan MgSO4 dan logam Zn masukan ke larutan ZnSO4.
Percobaan 4
*   lakukan percobaan 1 tetapi gantilah larutan ZnSO4 dan larutan CuSO4 dengan larutan ZnSO4 1 M dan larutan Pb(NO3)2 1 M. Logam Zn dan Cu diganti dengan logam Zn dan Pb, logam Zn masukan ke larutan ZnSO4 dan logam Pb masukan ke larutan Pb(NO3)2.
Percobaan 5
*   lakukan percobaan 1 tetapi gantilah larutan ZnSO4 dan larutan CuSO4 dengan larutan MgSO4 1 M dan larutan Pb(NO3)2 1 M. Logam Zn dan Cu diganti dengan logam Mg dan Pb, logam Mg masukan ke larutan MgSO4 dan logam Pb masukan ke larutan Pb(NO3)2.
Percobaan 6
*   lakukan percobaan 1 tetapi gantilah larutan ZnSO4 dan larutan CuSO4 dengan larutan FeSO4 1 M dan larutan CuSO4 1 M. Logam Zn dan Cu diganti dengan logam Fe dan Cu, logam Fe masukan ke larutan FeSO4 dan logam Cu masukan ke larutan CuSO4.

DASAR TEORI
Konsep redoks pada awalnya digunakan untuk menjelaskan suatu reaksi dimana sutau zat mengikat oksigen (oksidasi) atau melepas oksigen (reduksi).kemudian berkembang menjadi pengertian yang lebih luas bahwa :
v  Oksidasi adalah:
  1. jika suatu zat memberikan atau melepaskan elektron
  2. jika suatu unsur mengalami pertambahan bilangan oksidasi
v  Reduksi adalah:
  1. jika suatu zat menerima atau menangkap elektron
  2. jika suatu unsur mengalami pengurangan bilangan oksidasi
Sel Galvani atau sel Volta adalah suatu sel elektrokimia yang terdiri atas dua buah elektroda yang dapat menghasilkan  energi listrik akibat terjadinya reaksi redoks secara spontan pada kedua elektroda tersebut.Sehingga dihasilkan beda potensial

 E sel = E° reduksi – E° oksidasi

Secara umum apabila reaksi dalam sel volta adalah :
E = E°-RT ln aCc.aDd
      nF    aAa.aBb
Sel Volta atau sel galvani adalah sel elektrokimia yang melibatkan raksi redoks dan menghasilkan arus listrik.
Sel volta terdiri atas elektroda tempat berlangsungnya reaksi oksidasi disebut anoda(electrode negative), dan tempat berlangsungnya reaksi reduksi disebut katoda(electrode positif).
Logam X mempunyai potensial reduksi yang lebih positip dibanding logam Y , sehingga logam Y bertindak sebagai anoda dan logam X bertindak sebagai katoda.
Jembatan garam mengandung ion-ion positif dan ion-ion negative yang berfungsi menetralkan muatan positif dan negative dalam larutan elektrolit.
HASIL PENGAMATAN
NO.
Percobaan ke-
Beda potensial (Volt)
1.
1
0,11
2.
2
0,29
3.
3
0,11
4.
4
0,13
5.
5
0,07
6.
6
0,13

Powered by IIFH